Skip to main content

A Dog's Purpose Movie Review

Ahoy, sobat pembaca! Ini baru kemarin aja sih, saya nemuin satu film tentang kehidupan seekor anjing yang plotnya gak seperti film gukguk pada umumnya. Awalnya mau nonton cukup parno sih, takutnya berakhir tragis kayak si Hachi atau si Hearty, atau kayak anjing saya sendiri malah. Tapi di luar dugaan, film yang berasal dari novel karya W. Bruca Cameron ini berakhir seperti yang diharapkan hampir setiap dog parent di dunia ini.




Kisah ini bermula dari kelahiran beberapa anak anjing jalanan, di ketahui salah satu dari mereka bernama Toby. Karena saat itu ada banyak sekali anjing yang lahir, maka Toby menjadi salah satu yang ditangkap oleh pest control dan dibinasakan *crying session part 1


Toby dilahirkan kembali menjadi seekor puppy Golden Retriever yang kabur dari breedernya, hingga dia diculik oleh dua orang laki-laki untuk dijual. Di tengah siang yang terik, dua laki-laki tadi mampir ke kedai dan ninggalin si puppy di dalam mobil dalam kondisi kehausan. Beruntungnya, seorang anak laki-laki bernama Ethan Montgomery (Bryce Gheisar - KJ Apa - Dennis Quaid) dan mamanya ngelewatin mobil itu dan nekat mecahin kaca jendela mobil buat nyelamatin dia. Dibawa pulanglah si puppy ini. Kehadirannya di rumah itu diperdebatkan oleh si anak, si mama yang ngebelain dia, dan si papa yang suka stress stress dan gak mau ada gangguan sedikitpun di rumah. Tapi pada akhirnya, papanya mengijinkan anjing ini untuk dipelihara di rumah. Ethan menamainya Bailey.
Ethan dan Bailey tumbuh bersama dan banyak hal yang mereka lewati sama-sama, bermain lempar-tangkap dengan gaya showstopper, Ethan bahkan memberikannya lagi panggilan "Boss Dog". Mereka pun bersama-sama ketika Ethan bertemu Hannah (Britt Robertson - Peggy Lipton) yang menjadi pacarnya, lalu perceraian papa mamanya, keberhasilannya mendapatkan beasiswa baseball, hingga ketika rumah Ethan kebakaran karena ada anak iseng yang iri akan prestasi Ethan dan dari kejadian itu, Ethan menjadi cacat kakinya.


Ethan yang putus asa akhirnya mengenyahkan semua impiannya dan memilih untuk kuliah di jurusan pertanian, dan meninggalkan Bailey di peternakan kakek neneknya. Jauh dari Ethan, Bailey sedikit demi sedikit menua dan akhirnya sakit. Ethan memutuskan supaya Bailey disuntik mati untuk mengakhiri penderitaannya *crying session part 2
Belum, belum selesai sampe situ aja, rupanya Bailey bereinkarnasi menjadi seekor anjing betina German Shepherd bernama Ellie di K9, dan bertugas bersama seorang polisi yang kesepian.




Ellie a.k.a Bailey a.k.a Toby akhirnya pergi mengejar penjahat yang menculik anak seseorang hingga ke sebuah bendungan besar. Korban penculikan itu jatuh ke air dan Ellie berhasil membawanya ke tepi. Namun akhirnya ia mendapat tembakan di perut ketika berusaha menyelamatkan majikannya *crying session part 3
Udah selesai? Udah. Ellie berhasil memenuhi tujuannya hidup sebagai anjing didikan K9, tapi gak sampai situ aja, sampai Ellie bereinkarnasi lagi menjadi seekor anjing jenis Corgi dan diadopsi oleh seorang gadis kuliahan jomblo bernama Maya, yang menamainya Tino (ini namanya kayak anjing saya yang udah meninggal bertahun-tahun yang lalu). Tino hidup menemani Maya sampai ia berkeluarga, dan meninggal karena usia tua *crying session part 4 banyak bangett siihhhhh :'v
Kehidupan selanjutnya bikin ngenes sekaligus jengkel yah, ketika ia dilahirkan kembali menjadi seekor anjing Australian Shepherd mix St. Bernard dan dipelihara seorang wanita yang tinggal dengan pasangannya yang gak suka anjing. Ini banyak kali terjadi di dunia nyata yah, di mana si anjing diperlakukan dengan sangat tidak baik. Bayangin aja siang malam dirantai di luar, mau hujan, mau panas, gak pernah dimandikan. Kelakuan manusia yang seperti ini yang membuat saya emosi. Hingga pacar cewek itu memutuskan untuk membuang Bailey jauh-jauh dari kota. Kedua pihak berasa nothing to lose. Yaiyalah, kalau saya jadi anjingnya saya juga gak akan merasa sedih walaupun dibuang. Gak taunya, ternyata ia kembali di desa tempat peternakan Ethan berada. Apakah Ethan mengenali Bailey yang sekarang sudah berbeda dari wujud yang ia kenal?
Ya iya, dong. Kalau enggak, saya gak akan share kalian tentang film ini. Jadi tujuan saya ngepost adalah untuk berbagi kebahagiaan dan sama-sama menikmati manisnya cerita yang disuguhkan oleh film ini.




Comments

Popular posts from this blog

Mean Girls Movie Review

Ahoy, sobat pembaca! Kali ini saya pengen bahas satu film lawas that never gets old  dan tetep seru walau kamu tonton berkali-kali. Saya suka film ini secara keseluruhan, walaupun film ini ringan tapi bisa banget bikin ngakak. Cady Heron (Lindsay Lohan) tidak pernah mengenal dunia sekolah sebelumnya. Dia baru pindah dari Afrika dan selama ini cuma tahu home-schooling dan dunia fauna aja. Namun pada suatu hari ketika ia enambelas tahun, orangtuanya mendaftarkan dia sekolah di North Shore dan di sinilah ia baru tahu ada banyak sekali jenis manusia di dunia. Dua orang pertama yang dikenalnya adalah Janis Ian (Lizzy Caplan) dan Damian Leigh (Daniel Franzese) dan dua-duanya adalah orang berlabel "aneh" di sekolah. Mereka bercerita banyak tentang kelompok sosial di sekolah tersebut dan meminta Cady untuk berhati-hati kepada Plastic Gang yang beranggotakan Regina George (Rachel McAdams) sebagai ketua geng, dan dua dayang-dayangnya Gretchen Wieners (Lacey Chabert) dan Karen