Aku belum melihat Carl kembali dari dapur sejak ia memutuskan mengambil sebotol soda untuk merayakan kemenangan tim bisbol favorit kami yang kami prediksikan akan terjadi malam ini.
Mungkinkah dia sedang melihat seekor tikus di dapur dan berniat mencincangnya seperti yang dikatakannya biasanya? Tidak mungkinlah, tikus-tikus itu pasti saat ini sudah mati karena aku sudah menyiapkan hidangan beracun di dapur dan bisa membunuh siapapun yang memakan-nya. Tak lama terjadilah momen yang kami nantikan ketika sorak sorai supporter dari siaran TV terdengar.
“Carl!”Aku beranjak ke dapur sambil membawa ponsel yang berisi video rekaman kemenangan itu. “Kau tidak akan percaya kau telah melewatkan momen yang sangat-sangat penting.”
Ahoy, sobat pembaca! Ini baru kemarin aja sih, saya nemuin satu film tentang kehidupan seekor anjing yang plotnya gak seperti film gukguk pada umumnya. Awalnya mau nonton cukup parno sih, takutnya berakhir tragis kayak si Hachi atau si Hearty, atau kayak anjing saya sendiri malah. Tapi di luar dugaan, film yang berasal dari novel karya W. Bruca Cameron ini berakhir seperti yang diharapkan hampir setiap dog parent di dunia ini. Kisah ini bermula dari kelahiran beberapa anak anjing jalanan, di ketahui salah satu dari mereka bernama Toby. Karena saat itu ada banyak sekali anjing yang lahir, maka Toby menjadi salah satu yang ditangkap oleh pest control dan dibinasakan * crying session part 1 Toby dilahirkan kembali menjadi seekor puppy Golden Retriever yang kabur dari breeder nya, hingga dia diculik oleh dua orang laki-laki untuk dijual. Di tengah siang yang terik, dua laki-laki tadi mampir ke kedai dan ninggalin si puppy di dalam mobil dalam kondisi kehausan. Be
Wow keren bangat ini cerita tapi sulit buat di pecahkn jln ceritanya..
ReplyDeleteberhasil? :)
DeleteLaaah..carl gak sengaja makan makanan yang disiapin Si Aku buat tikus..jadi carl udah mati
ReplyDeleteTerlalu gampang yaa wkkwkw
Delete